Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, menawarkan beragam destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Desa Wisata Penglipuran. Desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli ini menyuguhkan pesona tradisionalnya yang masih terjaga dengan baik. Untuk memasuki Desa Wisata Penglipuran, wisatawan perlu membeli tiket masuk yang dapat dibeli secara langsung di loket yang tersedia.
Tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 50.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 100.000 untuk wisatawan mancanegara. Dengan membeli tiket masuk tersebut, wisatawan dapat menjelajahi seluruh area desa dan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, seperti area parkir, toilet, dan pusat informasi.
Selain menikmati keindahan desa yang asri dan tertata rapi, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah dan bersahabat. Penduduk Desa Penglipuran masih memegang teguh tradisi dan nilai-nilai luhur warisan leluhur mereka, sehingga wisatawan dapat belajar banyak tentang budaya dan kearifan lokal.
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan wisata budaya, Desa Wisata Penglipuran menawarkan banyak aktivitas menarik, seperti:
- Menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali
- Mengunjungi Pura Penataran Penglipuran yang merupakan Pura Kahyangan Tiga
- Menjelajahi rumah-rumah adat Bali yang unik dan masih terawat dengan baik
- Belanja oleh-oleh kerajinan tangan khas Desa Penglipuran
- Mencicipi kuliner lokal yang lezat
Tradisi dan Kearifan Lokal
Desa Wisata Penglipuran dikenal dengan tradisi dan kearifan lokalnya yang masih dijunjung tinggi oleh penduduk setempat. Salah satu tradisi yang unik adalah sistem gotong royong yang disebut “Desa Adat”. Sistem ini mengatur segala aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pembangunan rumah, pemeliharaan lingkungan, hingga pelaksanaan upacara adat.
Arsitektur Rumah Adat
Rumah-rumah adat di Desa Penglipuran memiliki arsitektur yang khas dan masih dipertahankan hingga saat ini. Rumah-rumah tersebut dibangun menghadap ke timur dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan alang-alang. Setiap rumah memiliki halaman yang bersih dan tertata rapi, sehingga menciptakan suasana desa yang asri dan nyaman.
Pemandangan Alam
Selain budayanya yang kaya, Desa Wisata Penglipuran juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Desa ini dikelilingi oleh sawah hijau yang subur, pepohonan yang rindang, dan sungai yang jernih. Suasana yang asri dan sejuk membuat Desa Penglipuran menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan melepas penat.
Kesimpulan
Tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran Bali menawarkan pengalaman wisata budaya yang tak terlupakan. Dengan membeli tiket masuk yang terjangkau, wisatawan dapat menikmati keindahan desa tradisional Bali, berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah, dan belajar banyak tentang tradisi serta kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi. Desa Wisata Penglipuran merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sisi lain Bali yang penuh dengan budaya dan keindahan alam.
Bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran, berikut adalah beberapa tips:
- Datanglah pada pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sopan
- Hormati tradisi dan budaya setempat
- Siapkan uang tunai untuk membeli tiket masuk dan oleh-oleh
- Nikmati keindahan Desa Penglipuran dan abadikan momen berharga Anda
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran Bali:
- Berapa harga tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran?
- Harga tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran adalah Rp 50.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 100.000 untuk wisatawan mancanegara.
- Apa saja yang bisa dilakukan di Desa Wisata Penglipuran?
- Wisatawan dapat menikmati keindahan desa, menyaksikan pertunjukan tari tradisional, mengunjungi pura, menjelajahi rumah-rumah adat, berbelanja oleh-oleh, dan mencicipi kuliner lokal.
- Apakah ada fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Penglipuran?
- Ya, terdapat fasilitas seperti area parkir, toilet, pusat informasi, dan tempat makan.
- Apa saja tradisi unik di Desa Wisata Penglipuran?
- Salah satu tradisi unik di Desa Wisata Penglipuran adalah sistem gotong royong yang disebut “Desa Adat”.