
Antusiasme menyambut kualifikasi The International 2025 sudah terasa. Namun, di tengah gempita persiapan ini, ada beberapa wajah familiar yang kemungkinan besar tak akan memeriahkan arena persaingan. Perjalanan menuju TI14 telah dimulai, tapi tidak semua pemain yang pernah membuat kita terpukau di turnamen sebelumnya akan ikut serta tahun ini. Sebelum semua aksi dimulai, mari kita soroti beberapa nama besar di kancah Dota 2 yang saat ini sedang menepi dari kompetisi.

Absennya mereka terasa cukup mengharukan, mengingat banyak di antara mereka masih berjibaku di panggung TI tahun lalu. Ketidakhadiran mendadak ini memberikan nuansa sepi pada kualifikasi – sungguh disayangkan kita tidak akan menyaksikan kepiawaian mereka di panggung utama kali ini. Entah mereka sedang rehat, mundur karena alasan pribadi, atau beralih ke jalur lain, kehadiran mereka pasti akan sangat dirindukan saat TI14 bergulir.
Siapa Saja Pemain Dota 2 yang Menepi dari Kualifikasi The International 2025 (TI14) Tahun Ini?
Topson
Juara TI dua kali, Topias “Topson” Taavitsainen, adalah salah satu absen paling disorot di kualifikasi TI14. Tahun lalu, Topson mengakhiri perjalanannya bersama Tundra Esports, tim yang berhasil menempati posisi ketiga di TI13. Kita tak akan melihatnya di kualifikasi regional, apalagi di TI14, karena ia sedang menjalani wajib militer di Finlandia. Ini menjadi alasan utama di balik absennya pemain legendaris ini.
Ceb
Sébastien “Ceb” Debs, pemain penting dan mantan rekan setim Topson, juga telah memutuskan untuk menjauh sementara dari panggung esports Dota 2 awal tahun ini. Keputusan ini diambil setelah ia sempat kembali dari pensiun dua tahun lalu untuk memimpin skuad OG yang baru, meski hasilnya belum memuaskan. Saat OG kembali merombak timnya pada Maret 2025, Ceb memilih untuk tidak masuk dalam daftar pemain aktif OG. Namun, ia belum menyatakan pensiun permanen dari Dota 2 profesional.
RAMZES666
Bakat Rusia yang kerap menjadi pilar di banyak kejuaraan TI sebelumnya, Roman “RAMZES666” Kushnarev, belum menunjukkan aktivitas sejak berpisah dari Tundra Esports tahun lalu. Informasi mengenai keberadaan RAMZES666 sejak saat itu masih minim. Yang pasti, ia belum mengonfirmasi pensiunnya dari kompetisi Dota 2.
Miracle-
Sementara itu, juara The International 2017 (TI7), Amer “Miracle-” Al-Barkawi, memutuskan untuk memperpanjang masa istirahatnya dari permainan kompetitif. Berdasarkan pembaruan terbaru dari Nigma Galaxy mengenai kondisi Miracle-, ia tampaknya masih fokus pada pemulihan kesehatannya. Meski terdaftar sebagai salah satu pemain aktif Nigma sepanjang musim 2025, tim tersebut sering menggunakan pemain pengganti, menunjukkan bahwa Miracle- belum bisa tampil secara penuh.
dyrachyo
Anton “dyrachyo” Shkredov, mantan carry andalan Gaimin Gladiators yang menjadi kunci sukses tim di berbagai kejuaraan TI belakangan ini, juga absen. Meskipun ia meninggalkan Gaimin tahun lalu, dyrachyo sempat aktif di Tundra Esports selama beberapa bulan. Namun, setelah kekalahan di PGL Wallachia Season 3, dyrachyo mengumumkan bahwa ia akan rehat dari kompetisi karena kelelahan. Meski usianya masih muda, dyrachyo sudah berkecimpung di dunia kompetitif selama tujuh tahun.
fy
Dari kancah Dota 2 Tiongkok, Xu “fy” Linsen adalah satu-satunya peninggalan skuad PSG.LGD TI8 yang tidak akan terlihat di kualifikasi regional TI14. Ia terakhir kali bermain untuk Azure Ray, dan belum ada kabar terbaru tentang kegiatannya hingga saat ini. Menariknya, mantan rekan setimnya seperti Wang “Ame” Chunyu, Lu “Somnus” Yao, dan Yap “xNova” Jian Wei akan berlaga di kualifikasi TI14, meski dengan tim yang berbeda.
Peluang Kembali Para Pemain Dota 2 Ini di TI14?
Meskipun sedih melihat beberapa pemain Dota 2 terbaik dunia kemungkinan tidak akan berlaga di kualifikasi The International 2025, asa belum sepenuhnya padam. Dalam banyak situasi, tim-tim yang berpartisipasi di TI14 akan membutuhkan pemain pengganti jika pemain utama mereka berhalangan. Entah karena masalah visa atau kondisi kesehatan, daftar pemain Dota 2 yang absen ini sangat cocok sebagai kandidat pengganti. Mereka sudah memiliki pengalaman visa dari kejuaraan sebelumnya, dan yang terpenting, mereka adalah pemain veteran.
Dengan pengecualian Topson dan Miracle- yang tidak bisa tampil, para pemain lain berpotensi menjadi opsi bagi tim mana pun yang membutuhkan pengganti di menit-menit terakhir menjelang The International 2025.