Performa Marcus Rashford bersama Aston Villa belakangan ini menunjukkan peningkatan positif. Sejak dipinjamkan dari Manchester United, pemain internasional Inggris itu seperti menemukan kembali ketajamannya yang sempat hilang di Old Trafford.
Ia menjadi pemain kunci saat Aston Villa menggasak Preston di Piala FA tiga gol tanpa balas. Dua gol dari antaranya disumbangkan Rashford.
Rashford pun sudah kembali mendapat tempat di tim nasional Inggris berkat penampilan yang membaik di level klub. Rupanya ia berhasil mendapatkan kembali ketajamannya bersama Unai Emery yang menjadi pelatih Villa saat ini.
Apakah penampilan Rashford yang kembali moncer ini membuat pelatih United, Ruben Amorim segera menariknya kembali?
Rupanya Amorim tak ambil pusing. Ketika ditanya hal tersebut, pelatih asal Portugal itu menyebut saat ini fokusnya dalah pada tim yang ada.
“Kami masih memiliki banyak pertandingan yang harus dimainkan, dan saya sepenuhnya fokus pada tim serta para pemain saya,” tandas Amorim.
Lebih lanjut, ia menegaskan pemain berusia 26 tahun itu saat ini bukan merupakan pemainnya. Hanya saja, ia merasa senang pemain yang dipinjamkan menunjukkan performa yang bagus.
“Rashford saat ini bukan pemain saya, tetapi setiap pemain yang tampil baik saat dipinjamkan tentu menjadi kabar baik bagi klub,” sambungnya.
Bila Manchester United tak lagi ingin memulangkan Rashford, Villa memiliki opsi mempermanenkannya dengan menebus biaya transfer sebesasr 40 juta poundsterling.
Hingga saat ini belum ada kepastian terkait masa depan Rashford apakah tetap bersama Villa atau kembali ke Old Trafford atau bahkan ke klub lain.
Memang saat ini fokus Amorim adalah membenani tim yang sedang berjuang dari papan bawah Premier League 2024/2025.
Setan Merah terus berjuang mendekati 10 besar dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit.
Di pekan ke-30 United akan menghadapi tim peringkat ketiga yakni Nottingham Forest di City Ground pada Selasa, 2 April 2025 dini hari WIB.
Performa Forest sedang naik daun di bawah kendali Nuno Espirito Santo. Hal ini diakui oleh Amorim.
“Saya tidak terkejut. Saya tahu bagaimana kualitas pekerjaannya di Portugal, Spanyol, dan juga saat menangani Wolves di Premier League. Dia juga mengawali musim dengan baik di Tottenham sebelum berbagai hal terjadi di sana,” puji Amorim.
Amorim yang juga berasal dari Portugal menegaskan perkembangan pesat Forest bisa dilihat dari berbagai sisi yang jelas menunjukkan seperti apa kualitas sang manajer.
“Anda bisa merasakan atmosfer dalam timnya, cara mereka bermain dengan energi dan mobilitas tinggi. Itu mencerminkan gaya kepelatihan Nuno. Dia adalah manajer yang tangguh,” sambungnya.