Tim nasional Australia akan menjadi tuan rumah saat menjamu skuad timnas Indonesia di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025 sore WIB.
Kedua tim terus bersaing di tabel klasemen sementara demi tiket ke putaran berikutnya. Australia saat ini berada di urutan kedua dengan tujuh poin, berada di belakang Jepang yang sangat nyaman di urutan teratas.
Posisi berikutnya disusul Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Tim Cahill yang merupakan mantan pemain timnas Australia memberikan peringatan kepada skuad besutan Tony Popovic. Ia meminta para penerusnya untuk tidak meremehkan Indonesia.
“Tony jelas memiliki tantangan besar di pundaknya dan saya berharap yang terbaik untuknya. Dia sudah menjadi seorang profesional,” beber Cahill.
Cahill mengatakan saat ini perkembangan sepak bola di Asia sudah berkembang pesat. Tim-tim yang akan dihadapi memiliki level kualitas yang tak bisa dianggap remeh.
“Lihat saja Indonesia, Arab Saudi, negara-negara di Asia, mereka sudah sejajar, bahkan beberapa di antaranya lebih baik. Itu adalah kenyataan sepak bola saat ini,” sambungnya.
Timnas Australia memiliki waktu persiapan tiga hari untuk mempersiapkan diri. Hal ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Popovic.
“Akan memakan waktu bagi dia menerapkan gaya permainannya dan menyesuaikan diri dengan grup karena kita tidak mendapatkan pemain cukup lama, serta tidak ada cukup waktu untuk latihan.”
Selain waktu persiapan yang singkat, badai cedera juga sedang menghantui Australia. Beberapa pemai utama seperti Harry Souttar, Nestory Irankunda, dan Jordan Bos dipastikan tidak bisa ambil bagian karena tengah menjalani pemulihan cedera.
Meski demikian, Cahill berharap Popovic bisa memaksimalkan potensi pemain lainnya untuk meredam agresivitas para pemain Indonesia dan meraih hasil positif.
“Namun, dia akan memaksimalkan. Semoga dia berhasil,” harap mantan pemain Everton itu.