Hemat Biaya Renovasi: Panduan Desain Rumah Minimalis





Memiliki hunian yang nyaman dan sesuai dengan selera tentunya menjadi impian setiap pemilik rumah. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan renovasi. Namun, sebelum merencanakan renovasi, ada baiknya kamu mempertimbangkan desain dan juga biaya yang dibutuhkan. Jika kamu tertarik dengan desain minimalis, berikut adalah informasi mengenai biaya renovasi rumah dengan desain minimalis yang bisa menjadi referensimu.

Desain minimalis merupakan salah satu gaya desain yang banyak diminati saat ini karena mengedepankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika. Konsep minimalis tidak hanya diterapkan pada pemilihan furnitur, tetapi juga pada penggunaan warna, pencahayaan, dan tata letak ruangan. Dengan mengutamakan garis-garis yang bersih, ruang terbuka, dan penggunaan material alami, desain minimalis mampu menciptakan kesan luas, lapang, dan nyaman.

Biaya renovasi rumah dengan desain minimalis tentunya bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti luas bangunan, material yang digunakan, dan kerumitan desain. Namun, secara umum, biaya renovasi rumah minimalis berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000 per meter persegi. Berikut adalah rincian biaya renovasi rumah minimalis yang perlu kamu ketahui:

Berikut adalah rincian biaya renovasi rumah dengan desain minimalis yang perlu kamu ketahui:

Item Biaya (Rp)
Pembongkaran Rp200.000 – Rp500.000 per meter persegi
Pondasi Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per meter persegi
Struktur Rp500.000 – Rp1.500.000 per meter persegi
Dinding Rp200.000 – Rp500.000 per meter persegi
Atap Rp300.000 – Rp700.000 per meter persegi
Lantai Rp200.000 – Rp500.000 per meter persegi
Kusen pintu dan jendela Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per unit
Pintu dan jendela Rp500.000 – Rp1.500.000 per unit
Sanitari Rp500.000 – Rp1.500.000 per unit
Listrik Rp500.000 – Rp1.000.000 per titik
Pengecatan Rp100.000 – Rp250.000 per meter persegi

Selain biaya material dan jasa tukang, kamu juga perlu memperhitungkan biaya perizinan dan pajak. Biaya perizinan biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada jenis dan luas bangunan. Sedangkan biaya pajak yang dikenakan adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang besarannya bervariasi tergantung pada nilai jual objek pajak (NJOP).

Untuk menghemat biaya renovasi, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti:

Tips Menghemat Biaya Renovasi Penjelasan
Memilih material yang terjangkau Gunakan material lokal atau cari alternatif material yang lebih murah seperti keramik imitasi marmer atau lantai vinyl.
Mengurangi luas bangunan Semakin luas bangunan, semakin tinggi biaya renovasi. Pertimbangkan untuk mengurangi luas bangunan agar biaya renovasi lebih terjangkau.
Menggunakan jasa tukang lokal Tukang lokal biasanya memiliki tarif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tukang dari luar daerah.
Mengawasi pekerjaan tukang secara langsung Dengan mengawasi pekerjaan tukang secara langsung, kamu bisa menghemat biaya karena bisa langsung mengoreksi jika ada kesalahan.
Membeli material sendiri Membeli material sendiri bisa menghemat biaya karena kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

Jika kamu memiliki dana yang cukup, kamu bisa memanfaatkan jasa desainer interior untuk membantu merencanakan desain dan memilih material yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Desainer interior juga bisa memberikan saran untuk menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas desain.

Sebelum memulai renovasi, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk anggaran biaya, desain yang diinginkan, dan tukang yang akan mengerjakan proyek renovasi. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa meminimalisir risiko pembengkakan biaya dan mendapatkan hasil renovasi yang sesuai dengan harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *