
Kekalahan timnas Italia dari timnas Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa akhir pekan lalu berujung pada diberhentikannya Luciano Spalletti dari posisi pelatih.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pria asal Italia itu tak lama sebelum pertandingan menghadpi Moldova di ajang yang sama.
Dalam pernyataannya, Spalletti mengatakan kabar tersebut ia dengar langsung dari Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
“Semalam, saya berbicara cukup lama dengan presiden, dan dia memberi tahu saya bahwa saya akan dibebastugaskan dari posisi saya sebagai pelatih tim nasional. Saya merasa sedih karena hubungannya baik dan saya ingin tetap bertahan.”
Ia sendiri mengaku masih memiliki keinginan untuk menangani Gli Azzurri. Namun, keputusan ada di tangan FIGC dan ia harus menerimanya.
“Saya tidak berniat mundur, khususnya ketika situasi tidak begitu baik, saya sebenarnya ingin bertahan dan terus bekerja. Namun, ini adalah pembebastugasan, dan saya harus menerimanya.”
Spalletti masih akan tetap mendampingi Gianuligi Donnarumma dan kawan-kawan saat menghadapi Moldova pada awal pekan ini.
“Aku tidak meninggalkan tim yang hebat untuk penerusku karena performa malam ini pun buruk. Aku diberi kesempatan bekerja, mencoba, melakukan kesalahan, dan bereksperimen. Aku selalu berusaha belajar.”
Ia menyadari belum mampu memaksimalkan potensi para pemain yang ada.
“Aku tidak bisa memaksimalkan potensi pemain-pemain ini, dan aku harus mengakui itu. Semuanya di bawah standar. Sebenarnya, kalian (media) terlalu baik padauk.”
Seujumlah pihak turut hadir saat konferensi pers sebelum pertandingan kontra Moldova. Presiden FIGC hingga manajer tim, Gianluigi Buffon.
Ia mengaku Buffon beberapa kali melancarkan kritik atas performa timnas Italia.
“Aku mencoba mengubah banyak hal ketika datang, tapi mungkin justru merusak. Buffon menggerutu padaku empat atau lima kali soal itu. Gigi sangat membantuku.”
Ia pun berharap penggantinya bisa membawa Italia kembali ke jalur positif.
“Kita baru menyadari apakah keputusan kita benar atau tidak belakangan. Aku berharap yang terbaik untuk Federasi dan pelatih baru nanti.”
Belum diketahui siapa pengganti Spalletti. Nama Claudio Ranieri santer disebut. Saat ini sedang berlangsung negosiasi dengan pelatih AS Roma itu. Bila tidak mencapai kata sepakat, kandidat berikutnya adalah Stefano Pioli.
Apakah salah satu dari keduanya adalah sosok yang tepat untuk masa depan timnas Italia yang lebih baik?