
Dunia esports telah bertransformasi menjadi industri yang menggiurkan, tak hanya menyajikan persaingan sengit namun juga limpahan rezeki bagi para pemain profesionalnya. Popularitas game kompetitif yang terus meroket secara global berbanding lurus dengan peningkatan investasi dan sponsor, yang pada akhirnya bermuara pada gaji fantastis bagi para bintang lapangan digital.
Lantas, siapa saja para pro player esports yang berhasil menembus batas pendapatan tertinggi di dunia? Meskipun angka pasti seringkali bersifat privat dan fluktuatif tergantung kontrak, bonus, dan pendapatan streaming, beberapa nama secara konsisten menduduki puncak daftar pemain dengan bayaran termahal.
Daftar Pro Player Esports dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Salah satu nama yang tak pernah absen dalam perbincangan ini adalah Johan “N0tail” Sundstein. Kapten dari tim Dota 2 OG ini dikenal bukan hanya karena kemampuannya yang luar biasa dan dua gelar juara dunia The International, tetapi juga karena total hadiah turnamen yang ia kumpulkan, menjadikannya salah satu atlet esports dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Kesuksesan tim OG di kancah Dota 2 global telah melambungkan nilai kontrak dan potensi pendapatan N0tail dari berbagai sumber.
Selain Dota 2, panggung esports untuk game lain seperti Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) juga melahirkan bintang-bintang dengan penghasilan mengesankan. Pemain-pemain dari tim-tim papan atas, berkat kemenangan di turnamen-turnamen besar dan popularitas tim mereka, seringkali mendapatkan gaji pokok yang sangat tinggi, belum termasuk bonus kemenangan dan pendapatan dari sponsor pribadi serta organisasi.
Mobile Legends: Bang Bang, dengan popularitasnya yang meroket terutama di Asia Tenggara, juga tak ketinggalan dalam menghasilkan pro player dengan bayaran menggiurkan. Meskipun detail kontrak seringkali tertutup, para pemain kunci dari tim-tim juara di liga-liga besar dan turnamen internasional dipastikan memiliki nilai pasar yang sangat tinggi, tercermin dalam gaji dan kesepakatan endorsement.
Fortnite, dengan basis pemain dan penonton yang masif, juga menjadi ladang penghasilan yang subur bagi para pemain profesionalnya. Kemenangan di turnamen-turnamen bergengsi dan popularitas sebagai streamer seringkali menjadi kunci pendapatan besar bagi para bintang Fortnite.
Penting untuk dicatat bahwa sumber pendapatan pro player esports tidak hanya berasal dari gaji tim. Pendapatan signifikan juga dapat berasal dari hadiah turnamen, sponsorship dengan berbagai merek, streaming di platform seperti Twitch dan YouTube, penjualan merchandise, serta endorsement pribadi.
Fenomena gaji tinggi di dunia esports ini menunjukkan betapa matangnya industri ini dan bagaimana para pemain profesional kini diakui sebagai atlet dengan potensi penghasilan yang setara dengan atlet di cabang olahraga tradisional. Dengan terus bertumbuhnya ekosistem esports, bukan tidak mungkin kita akan melihat rekor-rekor pendapatan baru dipecahkan di masa depan.
Daftar nama dan angka pasti gaji pro player esports terus mengalami perubahan seiring dengan dinamika industri yang pesat. Namun, nama-nama besar dan game-game populer yang disebutkan di atas secara konsisten menjadi penyumbang utama bagi para atlet esports dengan penghasilan tertinggi di dunia. Ini adalah era baru bagi dunia kompetitif digital, di mana bakat dan dedikasi di dunia virtual berbuah manis dalam bentuk materi yang nyata.
Berapakah nilai tertinggi penghasilan pro player esports?
Meskipun sulit untuk menentukan angka pasti untuk penghasilan tertinggi seorang pro player esports karena berbagai faktor seperti gaji tim, hadiah turnamen, sponsor, dan streaming yang bersifat fluktuatif dan seringkali pribadi, kita dapat melihat rekam jejak pendapatan kumulatif dari hadiah turnamen sebagai indikator.
Saat ini, Johan “N0tail” Sundstein, mantan pemain Dota 2 profesional dan co-founder tim OG, tercatat sebagai pro player esports dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa dari hadiah turnamen, dengan perkiraan mencapai lebih dari $7.1 juta USD. Sebagian besar penghasilannya berasal dari kesuksesannya menjuarai The International (kejuaraan dunia Dota 2) dua kali berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019.
Penting untuk diingat bahwa angka ini tidak mencakup gaji pokok dari tim, pendapatan dari sponsor pribadi dan tim, pendapatan streaming, atau sumber pendapatan lainnya. Jadi, penghasilan total seorang pro player bintang seperti N0tail kemungkinan besar jauh lebih tinggi dari angka hadiah turnamen yang tercatat.
Pendapatan Tertinggi (dari hadiah turnamen, perkiraan):
- Johan “N0tail” Sundstein (Dota 2): Lebih dari $7.1 juta USD
- Kyle “Bugha” Giersdorf (Fortnite): Sekitar $3.7 juta USD
- Peter “dupreeh” Rasmussen (CS:GO): Sekitar $2.2 juta USD
- Luo “HuaHai” Siyuan (Honor of Kings): Sekitar $1.94 juta USD
- Lee “Faker” Sang-hyeok (League of Legends): Sekitar $1.8 juta USD
Untuk gambaran gaji di tingkat regional (Indonesia):
- Gaji pro player di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada game, tim, prestasi, dan popularitas.
- Untuk Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), gaji pemain pemula bisa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Pemain top di tim besar dengan prestasi tinggi bisa mendapatkan ratusan juta hingga miliaran Rupiah per musim (termasuk gaji pokok dan bonus). Beberapa pemain bintang seperti Kairi, Sanz, dan Kiboy dari ONIC ID dilaporkan sebagai pemain dengan bayaran termahal di Indonesia saat ini.
- Untuk game lain seperti PUBG Mobile dan Free Fire, pemain dengan prestasi di tingkat nasional dan internasional juga bisa memiliki gaji yang signifikan, mencapai puluhan hingga ratusan juta Rupiah per bulan.
- Untuk game Dota 2 dan CS:GO, pemain Indonesia yang bermain di tim-tim besar, terutama yang berkompetisi di kancah internasional, juga berpotensi memiliki gaji yang tinggi, bahkan mencapai miliaran Rupiah per tahun untuk pemain-pemain top.
Gaji Terendah:
- Gaji terendah biasanya diterima oleh pemain baru yang bergabung dengan tim kecil atau tim akademi. Mereka mungkin menerima gaji di sekitar Upah Minimum Regional (UMR) atau sedikit di atasnya, berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta per bulan, tergantung wilayah dan tim.
Penting untuk diingat sekali lagi bahwa daftar ini tidak lengkap dan angka pastinya sulit diverifikasi. Informasi ini hanya memberikan gambaran umum tentang rentang penghasilan pro player esports.