Jordi Cruyff merupakan pinangan terbaru Erick Thohir, Ketua Umum PSSI untuk membantu tim nasional Indonesia berprestasi di pentas dunia.
Anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, itu didapuk sebagai penasihat teknis timnas Indonesia.
Ia pun sudah diperkenalkan secara resmi kepada publik pada 11 Maret 2025 lalu. Dalam momen perkenalan yang juga dihadiriKetua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, dan Sekjen Yunus Nusi, berikut Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg, Jori memuji iklim sepak bola di Indonesia.
“Pertama, saya rasa kami semua merasa ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana. Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus,” tandas Jordi Cruyff melansir situs resmi PSSI.
Ia mengatakan dirinya sudah bermain sepak bola sejak usia muda. Lingkungannya pun sangat dekat dengan sepak bola. Ia sangat optimis dengan masa depan sepak bola Indonesia.
“Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi, kemudian saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan di tim.”
Ia pun sedikit menyinggung terkait apa yang akan dikerjakan selanjutnya yang dimulai dengan menganalisis segala sesuatu yang terkait dengan sepak bola Indonesia.
“Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif,” tegasnya.
Profil Jordi Cruyff
Nama lengkap: Johan Jordi Cruyff
Tanggal lahir: 9 Februari 1974
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 1,83 m
Karier Junior
1981 – 1988: Ajax
1988 – 1992: Barcelona
Karier Senior
1992 – 199: Barcelona B
1994 – 1996: Barcelona
1996 – 2000: Manchester United
1999: Celta Vigo (pinjaman)
2000 – 2003: Alavés
2003 – 2004: Espanyol
2006 – 2008: Metalurh Donetsk
2009 – 2010: Valletta
Karier Pelatih
2009-2010: Asisten Pelatih Valletta
2010-2012: AEK Larnaca
2012-2017: Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv
2017: Pelatih sementara Maccabi Tel Aviv
2017-2018: Pelatih Maccabi Tel Aviv
2020: Pelatih Timnas Ekuador
2020-2021: Shenzhen FC
2021-2022: Penasihat Strategis Barcelona
2022-2023: Direktur Olahraga Barcelona