Sepak terjang Thomas Tuchel bersama tim nasional Inggris tidak lepas dari komentar. Meski belum lama menangani The Three Lions, gaya bermain yang diterapkan pada Harry Kane dan kawan-kawan sudah langsung menuai perhatian.
Salah satunya datang dari legenda timnas Inggris, Paul Merson. Ia tak segan mengkritik penampilan Inggris saat menghadapi Albania di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa beberapa waktu lalu.
Meski berakhir dengan kemenangan 2-0, Merson tidak setuju dengan misi bermain Tuchel yang ingin untuk mengandalkan kecepatan dan tekanan.
Ia menyebut gaya bermain ini akan merepotkan bila nanti diperagakan di pentas Piala Dunia 2026.
“Masalahnya, Piala Dunia akan digelar di negara dengan cuaca panas dan kelembapan yang tinggi. Bermain dengan tempo tinggi akan sangat melelahkan,” ujar Merson.
Bagi Merson, saat ini yang perlu ditingkatkan adalah penguasaan bola yang lebih baik. Ia meminta Tuchel untuk menginstruksikan para pemain Inggris agar lebih sabar dan bisa mengontrol bola dengan baik.
“Saya akan mengambil pendekatan berbeda. Tuchel sudah melihat cukup banyak pertandingan Inggris dan tahu bahwa kami tidak bisa mempertahankan bola dengan baik. Kami perlu lebih sabar dan terkontrol.”
Tuchel sendiri menerapkan formasi 4-2-3-1 saat menghadapi Albania. Formasi ini jelas menunjukkan keinginan sang pelatih agar timnya tampil agresif. Hanya saja, menghadapi lawan yang bermain bertahan rendah, membuat Inggris cukup kewalahan untuk mencetak lebih banyak gol.
“Menang adalah menang. Ini yang diharapkan dari Tuchel, baik dalam jangka pendek melawan Albania dan Latvia, maupun dalam jangka panjang di Piala Dunia,” sambung Merson.
Merson pun menganjurkan agar pria asal Jerman itu mengubah pendekatan taktisnya. Kesabaran dan penguasaan bola yang lebih baik, sekali lagi, merupakan aspek yang perlu diperhatikan.
“Inggris perlu mulai mengubah cara bermain. Mereka harus lebih sabar dan mempertahankan bola.”
Meski demikian, Merson tetap memberikan dukungan penuh pada Tuchel. Ia meminta para penggemar Inggris untuk menyesuaikan harapan dengan kondisi tim dan keinginan pelatih.
“Fans mungkin perlu sedikit menyesuaikan ekspektasi. Mereka datang ke Wembley ingin melihat aksi, bukan permainan terkontrol dan kemenangan 1-0. Tapi untuk memenangkan Piala Dunia, Inggris perlu bermain dengan cara yang berbeda,” tutupnya.
Apakah anda sepakat dengan Merson?