Sebagai salah satu kota kuliner di Indonesia, Bandung memang tidak ada habisnya menyajikan aneka ragam hidangan yang memanjakan lidah. Salah satu yang wajib dicoba adalah kuliner khas Sunda yang terkenal dengan cita rasanya yang nikmat dan mengenyangkan. Kuliner khas Sunda di Bandung hadir dalam berbagai pilihan, mulai dari yang ringan hingga berat, sehingga bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan kamu. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi kuliner khas Sunda di Bandung yang wajib kamu cicipi:
Salah satu kuliner khas Sunda yang terkenal di Bandung adalah nasi timbel. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dibungkus daun pisang dan dimasak bersama lauk pauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan sambal. Nasi timbel biasanya disajikan dengan lalapan dan kerupuk, semakin menambah cita rasanya yang gurih dan nikmat. Kuliner khas Sunda lainnya yang tak kalah populer adalah karedok. Karekod merupakan salad sayuran khas Sunda yang dibuat dari sayuran segar seperti mentimun, kol, kacang panjang, dan tauge. Sayuran tersebut disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas, sehingga memberikan sensasi rasa yang segar dan menggugah selera.
Selain nasi timbel dan karedok, ada juga kuliner khas Sunda lainnya yang patut dicoba, seperti lotek, gado-gado, batagor, cilok, dan cimol. Lotek dan gado-gado merupakan salad sayuran yang menggunakan bumbu kacang, namun memiliki isian dan penyajian yang berbeda. Batagor adalah siomay goreng yang terbuat dari adonan tepung tapioka dan ikan tenggiri, sedangkan cilok dan cimol adalah jajanan berbahan dasar tepung tapioka yang disajikan dengan saus sambal atau bumbu kacang.
Harga kuliner khas Sunda di Bandung cukup terjangkau. Untuk seporsi nasi timbel, kamu perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp15.000-Rp25.000. Sedangkan untuk karedok, harganya berkisar antara Rp10.000-Rp20.000. Sementara itu, batagor, cilok, dan cimol biasanya dijual dengan harga Rp5.000-Rp10.000 per porsi.
Manfaat dan keuntungan mengonsumsi kuliner khas Sunda di Bandung
Mengonsumsi kuliner khas Sunda di Bandung tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan manfaat dan keuntungan bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat dan keuntungannya:
1. Kaya akan serat:
Sebagian besar kuliner khas Sunda di Bandung menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya. Sayuran kaya akan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Rendah lemak:
Kuliner khas Sunda di Bandung umumnya menggunakan sedikit minyak dalam proses memasaknya. Hal ini membuat hidangan tersebut rendah lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan diet atau menjaga berat badan.
3. Sumber protein:
Beberapa kuliner khas Sunda di Bandung, seperti nasi timbel dan batagor, mengandung protein yang cukup tinggi. Protein bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan otot.
4. Kaya akan vitamin dan mineral:
Kuliner khas Sunda di Bandung menggunakan berbagai macam sayuran, sehingga kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Menyehatkan jantung:
Beberapa kuliner khas Sunda di Bandung, seperti karedok dan gado-gado, mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan:
Kuliner khas Sunda di Bandung yang menggunakan bumbu kacang, seperti lotek dan gado-gado, mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, sehingga dapat mencegah masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
