
Hingga kini publik Indonesia masih menanti aksi Emil Audero di bawah mistar gawang timnas Indonesia sejak dinaturalisasi.
Penantian ini berpeluang berakhir pada tengah pekan ini saat timnas Indonesia meladeni timnas China di pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025 malam WIB.
Pemain ini berpeluang besar menggantikan Maarten Paes yang tengah menjalani hukuman akumulasi kartu.
Bagaimana perasaan pemain 28 tahun ini jelang debut bersama skuad Garuda?
“Tidak, tentu saja saya tidak gugup. Saya senang berada di sini bersama tim, di Jakarta. Kesempatan bermain untuk Timnas adalah sebuah kebanggaan buat saya. Karena sepakbola itu menyenangkan, dan saya hanya fokus pada permainan,” tandas Emil.
Ia menegaskan dirinya tidak akan melibatkan sisi emosi dalam mempersiapkan pertandingan ini karena bisa berdampak buruk pada penampilannya di lapangan pertandingan.
“Saya tidak akan membawa sisi emosional saya sebelum pertandingan, karena kadang itu akan memberikan berdampak buruk. Tapi, saya memang sangat bangga bisa mewakili negara saya,” sambungnya.
Ia pun membeberkan kondisi tim Indonesia saat ini setelah menjalani pemusatan latihan di Bali pada akhir Mei lalu.
“Kalau dibandingkan dengan Maret lalu, sekarang kami punya waktu lebih baik untuk persiapan. Banyak pemain baru, juga pelatih baru.”
Pemain yang memiliki darah Mataram itu senang dengan kesempatan di Bali untuk membangun koneksi di antara para pemain. Saat ini mereka akan menjaga suasana positif itu saat menjalani persiapan akhir di Jakarta.
“Minggu lalu di Bali adalah kesempatan bagus untuk kami mulai membangun koneksi, dan sekarang kami lanjutkan di Jakarta. Saya positif perasaannya dan yang terpenting kami semua juga merasakannya.”
Ia mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia.
“Itu sesuatu yang besar, dan kami sangat bangga akan hal itu. Itu adalah perasaan yang sulit untuk digambarkan, perasaan yang luar biasa, terutama setelah permainan.”
Saat ini tim Indonesia dalam kondisi siap tempur. Ia pun tak lupa meminta dukungan dari suporter Indonesia.
“Semua orang, pemain, suporter, staf, pelatih, semua terkoneksi. Jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan terus lah mendukung kami. Karena mereka bisa menjadi seperti 12 pemain di pitch,” pungkasnya.