Kiprah Raphinha bersama Barcelona musim ini sungguh luar biasa. Gelandang asal Brasil itu menjadi salah satu mesin gol bagi Blaugrana. Ia sudah berkontribusi lebih dari 60 gol di semua kompetisi.
Bersama Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, mereka adalah trisula yang menjadikan Barcelona sebagai tim paling subur di Eropa musim ini.
Di balik performa gemilang Raphinha, ada sosok penting yang layak disebut. Dia adalah Hansi Flick. Sang pelatih sendiri.
Raphinha mengakui dirinya sudah hampir angkat kaki dari Barcelona pada musim lalu. Namun, Flick kemudian memintanya bertahan.
“Saya sempat mau meninggalkan klub ketika musim belum dimulai. Namun Hansi Flick, mengubah segalanya kepada saya,” bebernya.
Tidak hanya meminta Raphinha bertahan. Flick juga menjanjikan peran penting dalam tim. Hal mana yang sungguh terjadi dan terlihat hasilnya.
“Dia meminta saya bertahan dan bilang akan memberikan peran yang penting di dalam skuad,” lanjutnya.
Raphinha menyabut Flick sungguh menaruh kepercayaan kepadanya. Ia mengakui bahwa dirinya berutang kepada pelatih asal Jerman itu.
“Dia mempercayai saya, dia yakin dengan kemampuan yang saya punya. Saya kini sedang jalani musim terbaik dan saya berutang kepadanya,” tegasnya.
Penampilan impresif Raphinha ikut andil membuka peluang bagi Barcelona meraih treble alias tiga gelar musim ini yakni LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
Meski sudah mencetak banyak gol, Raphinha enggan mengklaimnya sebagai pencapaian pribadi.
“Pahlawannya bukan saya, tapi tim. Bisa mencetak 50 gol di tim ini, dalam kurang tiga tahun, sangat spesial buat saya,” bebernya.
Ia menegaskan penampilan tersebut bukan semata-mata karena dirinya. Ada pihak lain yang juga ikut andil membantunya.
“Sejujurnya, dalam mimpi paling liar saya, saya tak pernah membayangkan ini mungkin terjadi. Tapi bisa terwujud sangatlah spesial,” bebernya.
Raphinha menjadi tumpuan Barcelona saat menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey pada akhir pekan ini. Mereka akan terlibat duel El Clasico menghadapi rival bebuyutan di Sevilla pada Minggu, 27 April 2025 dini hari WIB.
Apakah Raphinha akan kembali bersinar dan membantu timnya meraih gelar pertama musim ini?
Semoga!