
Pasca pemecatan Claudio Ranieri dari jabatan pelatih timnas Italia, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun bergerak cepat mencari pengganti.
Sebelumnya, nama Claudio Raniero menjadi sosok terkuat. Namun, pelatih senior tersebut sudah buka suara kalau dirinya menolak pinangan tersebut.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya mendapatkan penawaran untuk melatih Timnas Italia,” tandas Ranieri.
Pelatih berusia 72 tahun itu menegaskan dirinya masih menghormati kontrak dengan AS Roma yang masih berjalan. Ia adalah penasihat teknis klub tersebut.
“Saya memutuskan untuk menolak tawaran itu karena saya ingin melanjutkan tugas saya di AS Roma sebagai bagian dari manajemen klub,” sambungnya.
Penolakan ini jelas membuat FIGC harus bekerja cepat mendekati calon-calon lain. Sejumlah nama mengemuka. Stefano Pioli yang merupakan pelatih Al-Nassr santer disebut. Namun, pria asal Italia ini kemungkinan akan menolak karena digadang-gadang akan menjadi pelatih Fiorentina musim depan.
Selain itu, ada nama Gennaro Gattuso. Mantan gelandang AC Milan itu dikabarkan sudah dihubungi secara khusus oleh FIGC.
Pendekatan terhadap Gattuso cukup beralasan. Ia punya pengalaman yang panjang sebagai pemain maupun pelatih. Peran keduanya itu sudah ditunjukkan dengan menangani sejumlah klub seperti AC Milan, Pisa, Napoli, Valencia, Marseille, hingga Hajduk Split.
Hanya saja, Gattuso belum punya jam terbang sebagai pelatih tim nasional. Namun, FIGC sepertinya tidak memedulikan rejam jejak tersebut.
Pihak FIGC belum buka suara. Belum ada konfirmasi resmi siapa target serius berikutnya.
Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa nama lagi yang disebut.
Daniele De Rossi dan Fabio Cannavaro, yang merupakan legenda Piala Dunia 2006 masuk hitungan.
Lantas, siapa yang kemudian akan mencapai kata sepakat dengan timnas Italia?