Merancang taman vertikal di rumah adalah cara yang bagus untuk menambahkan sentuhan hijau dan keindahan ke ruang Anda. Taman vertikal dapat dibuat di dinding dalam atau luar ruangan, dan dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara merancang taman vertikal di rumah:
Pilih lokasi yang tepat. Lokasi terbaik untuk taman vertikal adalah tempat yang mendapat banyak sinar matahari dan memiliki drainase yang baik. Jika Anda membuat taman vertikal di dalam ruangan, pastikan ruangan tersebut mendapat banyak cahaya alami atau buatan.
Pilih tanaman yang tepat. Tidak semua tanaman cocok untuk taman vertikal. Pilih tanaman yang toleran terhadap kekeringan, mudah dirawat, dan memiliki sistem perakaran yang dangkal. Beberapa tanaman yang bagus untuk taman vertikal antara lain sukulen, pakis, dan tanaman gantung.
Buat sistem pendukung. Sistem pendukung taman vertikal dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kayu, logam, atau plastik. Sistem pendukung harus kokoh dan mampu menahan berat tanaman.
Siram dan pupuk taman vertikal Anda secara teratur. Taman vertikal membutuhkan penyiraman dan pemupukan secara teratur, terutama selama bulan-bulan musim panas. Gunakan pupuk cair yang diencerkan sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Pangkas taman vertikal Anda secara teratur. Pemangkasan akan membantu menjaga tanaman Anda tetap sehat dan terlihat rapi. Pangkas tanaman yang layu atau mati, dan pangkas tanaman yang terlalu besar agar tidak menutupi tanaman lain.
Harga Taman Vertikal
| Ukuran | Harga |
| Kecil (sampai 1 m2) | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 |
| Sedang (1-2 m2) | Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 |
| Besar (lebih dari 2 m2) | Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 |
10 Poin Penting dalam Merancang Taman Vertikal
| Poin | Penjelasan |
| Lokasi | Pilih lokasi yang mendapat banyak sinar matahari dan memiliki drainase yang baik. |
| Tanaman | Pilih tanaman yang toleran terhadap kekeringan, mudah dirawat, dan memiliki sistem perakaran yang dangkal. |
| Sistem Pendukung | Sistem pendukung harus kokoh dan mampu menahan berat tanaman. |
| Penyiraman | Siram taman vertikal Anda secara teratur, terutama selama bulan-bulan musim panas. |
| Pemupukan | Pupuk taman vertikal Anda secara teratur dengan pupuk cair yang diencerkan. |
| Pemangkasan | Pangkas taman vertikal Anda secara teratur untuk menjaga kesehatan dan tampilannya. |
| Pencahayaan | Pastikan taman vertikal Anda mendapat cukup cahaya alami atau buatan. |
| Drainase | Pastikan taman vertikal Anda memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. |
| Estetika | Sesuaikan taman vertikal Anda agar sesuai dengan gaya dan dekorasi rumah Anda. |
| Pemeliharaan | Taman vertikal membutuhkan pemeliharaan rutin, seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. |
Memilih Tanaman yang Tepat untuk Taman Vertikal
Pemilihan tanaman yang tepat sangat penting untuk keberhasilan taman vertikal Anda. Pilih tanaman yang toleran terhadap kekeringan, mudah dirawat, dan memiliki sistem perakaran yang dangkal. Beberapa tanaman yang bagus untuk taman vertikal antara lain:
- Sukulen: Sukulen adalah tanaman yang menyimpan air di daunnya, sehingga toleran terhadap kekeringan. Mereka juga mudah dirawat dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
- Pakis: Pakis adalah tanaman yang menyukai kelembapan, sehingga cocok untuk taman vertikal di dalam ruangan. Mereka juga mudah dirawat dan dapat menambahkan sentuhan hijau yang rimbun ke ruang Anda.
- Tanaman gantung: Tanaman gantung adalah tanaman yang menjuntai ke bawah dari potnya. Mereka sangat cocok untuk taman vertikal, karena dapat menambah ketinggian dan dimensi. Beberapa tanaman gantung yang bagus untuk taman vertikal antara lain ivy, pothos, dan philodendron.
Tips Merancang Taman Vertikal
- Gunakan sistem pendukung yang kokoh dan dapat menahan berat tanaman.
- Siram taman vertikal Anda secara teratur, terutama selama bulan-bulan musim panas.
- Pupuk taman vertikal Anda secara teratur dengan pupuk cair yang diencerkan.
- Pangkas taman vertikal Anda secara teratur untuk menjaga kesehatan dan tampilannya.
- Sesuaikan taman vertikal Anda agar sesuai dengan gaya dan dekorasi rumah Anda.
- Pilih tanaman yang toleran terhadap kekeringan, mudah dirawat, dan memiliki sistem perakaran yang dangkal.
FAQ tentang Taman Vertikal
- Berapa biaya pembuatan taman vertikal? Biaya pembuatan taman vertikal bervariasi tergantung pada ukuran, jenis tanaman, dan sistem pendukung yang digunakan. Namun, Anda dapat mengharapkan untuk membayar antara Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000 untuk taman vertikal.
- Seberapa sering saya harus menyirami taman vertikal saya? Anda harus menyirami taman vertikal Anda secara teratur, terutama selama bulan-bulan musim panas. Frekuensi penyiraman akan tergantung pada jenis tanaman, iklim, dan kondisi pertumbuhan. Sebagai panduan umum, siram taman vertikal Anda setiap 2-3 hari selama musim panas.
- Jenis tanaman apa yang terbaik untuk taman vertikal? Tanaman terbaik untuk taman vertikal adalah tanaman yang toleran terhadap kekeringan, mudah dirawat, dan memiliki sistem perakaran yang dangkal. Beberapa tanaman yang bagus untuk taman vertikal antara lain sukulen, pakis, dan tanaman gantung.
Kesimpulan
Merancang taman vertikal di rumah adalah cara yang bagus untuk menambahkan sentuhan hijau dan keindahan ke ruang Anda. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat taman vertikal yang indah dan tahan lama yang akan dinikmati selama bertahun-tahun yang akan datang.