Membersihkan lantai keramik mungkin tampak seperti tugas yang mudah, tetapi ada cara yang tepat untuk melakukannya untuk memastikan lantai Anda bersih dan berkilau tanpa merusaknya. Lantai keramik berpori, jadi penting untuk menggunakan pembersih yang tidak akan meresap ke dalam pori-pori dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, penting untuk menghindari penggunaan bahan abrasif yang dapat menggores permukaan lantai.
Berikut adalah langkah-langkah cara membersihkan lantai keramik dengan benar:
1. Sapu atau bersihkan lantai untuk menghilangkan kotoran dan debu yang lepas.
2. Campurkan larutan pembersih dengan air sesuai petunjuk pada kemasan. Sebaiknya gunakan pembersih yang dirancang khusus untuk lantai keramik.
3. Celupkan kain pel atau spons ke dalam larutan pembersih dan peras hingga lembap.
4. Mulailah mengepel lantai dari satu sudut dan teruskan ke arah yang sama sampai seluruh lantai bersih.
5. Bilas lantai dengan air bersih untuk menghilangkan residu pembersih.
6. Keringkan lantai dengan kain pel atau handuk kering.
Untuk noda membandel, Anda dapat menggunakan pembersih komersial yang dirancang khusus untuk menghilangkan noda pada lantai keramik. Ikuti petunjuk pada kemasan dengan hati-hati, karena beberapa pembersih mungkin keras dan dapat merusak lantai jika digunakan secara tidak benar.
Jika Anda memiliki lantai keramik yang sangat kotor, Anda mungkin perlu menyewa mesin pembersih lantai. Mesin-mesin ini menggunakan sikat berputar untuk menghilangkan kotoran dan noda dari lantai. Namun, penting untuk diingat bahwa mesin pembersih lantai dapat menjadi keras pada lantai, jadi penting untuk menggunakannya dengan hati-hati.
| Jenis Pembersih | Harga |
| Pembersih Lantai Keramik Komersial | Rp20.000 – Rp50.000 per liter |
| Pembersih Alami (Cuka Putih atau Soda Kue) | Rp5.000 – Rp10.000 per liter |
| Mesin Pembersih Lantai | Rp500.000 – Rp1.000.000 per hari |
| Poin Penting | Penjelasan |
| Gunakan pembersih yang diformulasikan untuk lantai keramik. | Pembersih lain dapat merusak permukaan lantai. |
| Hindari penggunaan bahan abrasif. | Bahan abrasif dapat menggores permukaan lantai. |
| Bilas lantai secara menyeluruh setelah dibersihkan. | Residu pembersih dapat menumpuk dan menyebabkan lantai terlihat kusam. |
| Keringkan lantai setelah dibersihkan. | Lantai yang basah dapat menjadi licin dan berbahaya. |
| Untuk noda membandel, gunakan pembersih komersial yang dirancang khusus untuk lantai keramik. | Pembersih alami mungkin tidak efektif untuk noda membandel. |
| Jika lantai sangat kotor, pertimbangkan untuk menyewa mesin pembersih lantai. | Mesin pembersih lantai dapat menghilangkan kotoran dan noda yang membandel. |
Pembersihan Khusus untuk Jenis Noda Tertentu
Selain pembersihan rutin, lantai keramik juga membutuhkan perawatan khusus untuk jenis noda tertentu. Berikut adalah beberapa metode pembersihan yang direkomendasikan untuk noda umum:
- Noda Minyak: Bersihkan dengan larutan pembersih degreaser atau baking soda.
- Noda Cat: Bersihkan dengan pengencer cat atau aseton.
- Noda Karat: Bersihkan dengan cuka putih atau jus lemon.
- Noda Urine: Bersihkan dengan larutan pemutih atau pembersih enzimatik.
Penting untuk selalu menguji metode pembersihan pada area kecil yang tidak mencolok sebelum menggunakannya di seluruh lantai.
Tips Membersihkan Lantai Keramik
- Sapu atau bersihkan lantai secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan noda.
- Gunakan alas kaki atau karpet untuk melindungi lantai dari goresan dan noda.
- Hindari menggunakan bahan kimia keras atau abrasif pada lantai.
- Jika memungkinkan, bersihkan tumpahan segera untuk mencegah noda.
- Poles lantai keramik secara berkala untuk melindunginya dari goresan dan noda.
FAQ
- Seberapa sering saya harus membersihkan lantai keramik? Setidaknya seminggu sekali, atau lebih sering jika diperlukan.
- Jenis pembersih apa yang terbaik untuk lantai keramik? Pembersih yang dirancang khusus untuk lantai keramik.
- Bagaimana cara menghilangkan noda membandel dari lantai keramik? Gunakan pembersih komersial yang dirancang khusus untuk lantai keramik.
- Bisakah saya menggunakan pemutih pada lantai keramik? Ya, tetapi hanya untuk menghilangkan noda membandel. Hindari penggunaan pemutih secara teratur, karena dapat merusak lantai.
- Bagaimana cara mengkilapkan lantai keramik? Poles lantai keramik secara berkala dengan poles lantai keramik atau sealant.
Kesimpulan
Membersihkan lantai keramik secara teratur dan benar sangat penting untuk menjaga keindahan dan daya tahannya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat memastikan bahwa lantai keramik Anda tetap bersih, berkilau, dan bebas noda selama bertahun-tahun yang akan datang.