
Tidak ada yang meragukan performa fenomenal Lamine Yamal musim ini. Remaja 17 tahun itu menjadi bagian dari prestasi Barcelona merajai kompetisi domestik.
Permainan yang impresif dibarengi dengan kontribusi gol ikut mengantar Blaugrana merebut tiga gelar domestik yakni Piala Super Spanyol, Coppa del Rey, dan LaLiga.
Yamal menyumbang 18 gol dan 25 asis dari 54 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Penampilan ini membuatnya menjadi salah satu pemain Barcelona paling bersinar musim ini.
Dengan usia yang masih muda, Yamal sudah mencuri hati banyak orang, termasuk manajemen klub.
Tak heran, manajemen Blaugrana melakukan banyak perubahan terkait kontrak dan memberikan kepercayaan lebih kepadanya musim depan.
Yamal yang saat ini bergaji sekitar 2,1 juta euro per musim atau sekitar Rp38,8 miliar akan mengalami kenaikan berkali-kali lipat. Kontraknya akan diperbaharui mengikuti pencapaiannya bukan usianya.
Hal ini sudah ditegaskan oleh presiden klub Joan Laporta.
“Memang belum tuntas (kontrak baru Yamal), tapi kami sedang mengerjakannya. Gaji itu harus setara dengan performanya, bukan umur,” beber Laporta.
Laporta memastikan klub akan memberikan perlakuan istimewa yang menguntungkan kedua pihak.
“Klub memang akan memberikannya perlakuan spesial. Kami harus melakukan sesuatu yang menguntungkan Lamine dan klub. Semoga saja ada kesepakatan.”
Cara seperti ini jelas sangat penting untuk memagari sang pemain dari incaran klub-klub lain. Pemain potensial seperti Yamal jelas menjadi incaran banyak klub top Eropa.
Tidak hanya soal kontrak. Yamal juga akan mendapat kepercayaan mengenakan nomor punggung 10.
Yamal yang musim ini memakai nomor 19 akan mengambil alih nomor 10 dari Ansu Fati. Fati dirumorkan akan dilepas klub di bursa transfer musim panas nanti.
Dengan memakai nomor punggung 10, Yamal mengikuti jejak para pemain top sebelumnya seperti Lionel Messi. Menariknya, sebelum mengenakan nomor punggung 10, Messi memakai nomor 19, sama seperti yang dikenakan Yamal saat ini.
Semoga jejak karier dan prestasi Yamal mengikuti sang pendahulu.