
Pelatih tim nasional China, Branko Ivankovic begitu optimis dengan peluang timnya saat menghadapi tuan rumah timnas Indonesia di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 5 Juni 2025 malam WIB.
Ia menegaskan siap menurunkan komposisi dan formasi terbaik utnuk meraih kemenangan, sama seperti yang dilakukan di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024 lalu.
Salah satu strategi yang akan dipakai adalah meningkatkan agresivitas dengan mengerahkan semua amunisi terbaik untuk menekan pertahanan Indonesia.
“Bukan 4 striker, tapi 10 striker. Ya 10 striker, kita semua akan menyerang dan kembali bertahan,” tandas Ivankovic saat tiba di Jakarta, Senin (2/6/2025) malam.
Pria berusia 71 tahun itu yakin dengan peluang mereka untuk membawa pulang tiga poin meski tetap mewaspadai kekuatan timnas Indonesia.
“Saya selalu optimis. Anda tahu saya selalu menghormati Timnas Indonesia, karena mereka menunjukkan penampilan yang bagus di beberapa pertandingan terakhir, dan mereka punya beberapa pemain baru dari Eropa dan punya pengalaman bagus. Kita akan lihat pertandingan besok.”
Mereka sudah menjalani persiapan yang matang dan timnya dalam kondisi siap tempur.
“Persiapan kami bagus, kondisi tim bagus, masalah yang kami punya juga sama seperti Indonesia. Saya pelatih yang selalu optimis menang, entah melawan Indonesia melawan Brasil. Jika saya tidak berpikir seperti itu [bisa menang], untuk apa saya melatih,” tegasnya.
Di sisi lain, ia tetap mewaspadai kekuatan Indonesia yang ditangani mantan pemain timnas Belanda, Patrick Kluivert. Pengalamannya dinilai akan sangat membantu timnas Garuda.
Selain itu, Ivankovic juga memuji “Dia [Kluivert] pemain luar biasa, pengalaman dia dari Eropa sebagai pemain hanya kan memberi hal yang bagus untuk Timnas Indonesia,” tutupnya.
Saat ini China menempati posisi juru kunci dengan enam poin, berjarak tiga angka dari Indonesia di posisi keempat.
Bila kalah di pertandingan kandang ini, maka peluang China ke putaran selanjutnya, tertutup. Sebaliknya, mimpi Indonesia pentas di panggung dunia kian terbuka lebar.