Menambahkan sentuhan hijau ke dalam hunian tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Taman vertikal di dalam rumah kini menjadi tren populer untuk menghadirkan kesegaran alam ke dalam ruang dalam. Cara membuat taman vertikal di dalam rumah pun tidaklah sulit, bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti panduan berikut ini.
Sebelum memulai, tentukan terlebih dahulu lokasi yang tepat untuk taman vertikal. Pastikan area tersebut mendapat cukup cahaya matahari, baik alami maupun buatan. Selain itu, pertimbangkan ukuran dan bentuk dinding yang akan digunakan, serta jenis tanaman yang akan ditanam. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal antara lain sirih gading, pakis, dan sukulen.
Selanjutnya, siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti rangka atau penyangga, media tanam, dan tanaman. Rangka bisa terbuat dari kayu, besi, atau bahan lain yang kuat dan tahan lama. Media tanam yang baik untuk taman vertikal adalah campuran tanah, kompos, dan perlite atau sekam bakar. Sementara itu, pilihlah tanaman yang sehat dan sesuai dengan kondisi lingkungan dalam ruangan.
Membuat Rangka Taman Vertikal
Pembuatan rangka taman vertikal bisa disesuaikan dengan kreativitas dan ketersediaan bahan. Berikut beberapa cara membuat rangka yang umum digunakan:
Bahan | Cara Pembuatan |
Kayu | Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan, lalu susun dan rekatkan menggunakan paku atau sekrup. |
Besi | Las potongan besi sesuai bentuk yang diinginkan, pastikan kokoh dan tahan karat. |
Pipa PVC | Sambungkan pipa PVC dengan konektor khusus, lalu bentuk sesuai kebutuhan. |
Menanam Tanaman pada Taman Vertikal
Setelah rangka selesai dibuat, saatnya menanam tanaman. Ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah | Cara |
Siapkan media tanam | Campurkan tanah, kompos, dan perlite atau sekam bakar dengan perbandingan yang sesuai. |
Isi rangka dengan media tanam | Masukkan media tanam ke dalam rangka, pastikan padat dan tidak terlalu longgar. |
Buat lubang tanam | Buat lubang tanam pada media tanam, sesuai dengan ukuran akar tanaman. |
Tanam tanaman | Masukkan tanaman ke dalam lubang tanam, lalu padatkan media tanam di sekitarnya. |
Siram tanaman | Siram tanaman secukupnya untuk menjaga kelembapan. |
Perawatan taman vertikal cukup mudah. Siram tanaman secara teratur, terutama saat media tanam mulai kering. Berikan pupuk cair setiap 2-3 bulan untuk menjaga kesuburan tanaman. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman.
Tips Membuat Taman Vertikal di Dalam Rumah
- Pilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi dalam ruangan, seperti sirih gading, pakis, atau sukulen.
- Pastikan lokasi taman vertikal mendapat cukup cahaya matahari, baik alami maupun buatan.
- Gunakan media tanam yang subur dan porous, seperti campuran tanah, kompos, dan perlite.
- Siram tanaman secara teratur, tetapi jangan berlebihan.
- Berikan pupuk cair setiap 2-3 bulan untuk menjaga kesuburan tanaman.
- Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman.
- Gunakan lampu tambahan jika cahaya matahari tidak cukup.
- Jika memungkinkan, gunakan sistem irigasi tetes untuk memudahkan penyiraman.
- Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis tanaman dan desain rangka untuk menciptakan taman vertikal yang unik.
FAQ Taman Vertikal di Dalam Rumah
- Pertanyaan: Berapa biaya membuat taman vertikal di dalam rumah?
- Jawaban: Biaya pembuatan taman vertikal bervariasi tergantung pada ukuran, bahan yang digunakan, dan jenis tanaman. Secara umum, biaya pembuatan taman vertikal berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.
- Pertanyaan: Seberapa sering harus menyiram taman vertikal?
- Jawaban: Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman, media tanam, dan kondisi lingkungan. Pada umumnya, taman vertikal perlu disiram 1-2 kali seminggu, atau ketika media tanam mulai kering.
- Pertanyaan: Apakah taman vertikal bisa bertahan lama?
- Jawaban: Ya, taman vertikal bisa bertahan lama jika dirawat dengan baik. Dengan perawatan rutin, taman vertikal dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
- Pertanyaan: Apa manfaat memiliki taman vertikal di dalam rumah?
- Jawaban: Taman vertikal memiliki banyak manfaat, antara lain: memurnikan udara, meningkatkan kelembapan, mengurangi stres, dan menambah nilai estetika ruangan.
Kesimpulan:
Membuat taman vertikal di dalam rumah adalah cara mudah dan efektif untuk menghadirkan kesegaran alam ke dalam ruang dalam. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa membuat taman vertikal sendiri dengan biaya yang terjangkau. Taman vertikal tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Merawat taman vertikal juga cukup mudah, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.