
Tim nasional Indonesia akan menjalani laga krusial menghadapi timnas China di matchday sembilan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025 malam WIB.
Pertandingan ini dipastikan akan disaksikan puluhan ribu suporter Indonesia yang akan memadati GBK.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun mewanti-wanti para pendukung agar menjaga sportivitas. Indonesia sebelumnya sudah mendapat peringatan dari FIFA. Buntut dari tindakan diskriminasi maka kapasitas penonton dikurangi.
“Iya, intinya jaga sportivitas. Karena kemarin,kan, FIFA sudah juga mencatat ada diskriminasi. Makanya kita tidak boleh mengisi hampir 15 persen. Waktu itu juga kita melawan gini. Kita juga kena isu diskriminasi yang waktu itu kita kalah di playoff,” beber Erick.
Ia pun berharap skuad Garuda bisa terbang tinggi di GBK. Kemenangan yang akan menentukan Langkah Indonesia selanjutnya.
“Seperti situasi kita lawan Australia waktu itu, kita kalah dan lawan Bahrain kita bpunce back menang 1-0. Ya besok hitungannya kita harus menang. Kalau kita mau masuk di rangking 3 dan 4 untuk menuju playoff.”
Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan baik melalui pemusatan latihan di Bali pada akhir Mei berlanjut dengan persiapan akhir di Jakarta.
“Kemarin, kan, kita siapkan sebaik-baiknya, karena ini, kan, pertandingan yang sangat penting,” lanjutnya.
Ia berharap penampilan bagus di lapangan pertandingan akan berjalan beriringan dengan hasil akhir. Indonesia perlu mengamankan poin maksimal di kandang ini sebagai bekal menghadapi Jepang di pertandingan terakhir.
“Artinya, lawan Cina juga sangat penting, untuk kita bisa mendapatkan poin sepenuhnya. Karena hitung-hitungannya, kan, masih ada pertandingan Australia, Saudi dengan negara-negara lain. Jadi, ya, semua ini harus kita dapatkan.”
Saat ini Indonesia mengemas sembilan poin dan berada di posisi keempat. Indonesia unggul tiga poin dari China yang menempati posisi juru kunci.
Bila sanggup mengemas poin penuh di pertandingan ini maka Indonesia bakal mengunci satu tempat ke ronde keempat, sementara peluang China ke panggung dunia bakal tertutup.