Nama Elkan Baggott tidak ada dalam daftar 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi China dan Jepang pada Juni ini.
Banyak spekulasi pun mengemuka. Pemain ini tampil cukup baik di level klub dan fisiknya pun dalam kondisi bagus.
Patrick Kluivert pun angkat bicara. Mantan pemain timnas Belanda itu mengaku sudah berbicara dengan bek jangkung tersebut pada Maret lalu atau sebelum pemanggilan pemain untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
“Saya sempat bicara dengan Elkan Baggott sebelum laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain,” beber Patrick Kluivert di kanal Youtube resmi Timnas Indonesia, Senin (26/5/2025).
Dari hasil pembicaraan itu, Kluivert mengatakan sang pemain masih ingin fokus di level klub. Pemain kelahiran Bangkok, Thailand itu tidak mau kehilangan posisi utama di klub.
“Dia bilang kalau dia takut kehilangan posisinya di klub,” ungkap Patrick Kluivert.
Terlepas dari itu, Patrick pun memberikan optimisme terkait pilihan lain di posisi yang sama. Ia mengaku timnas Indonesia masih punya pemain lain dengan kualitas yang mumpuni dan siap untuk mengawal lini pertahanan.
“Sekarang ini ada beberapa pemain di posisi dia yang tampil baik, mereka juga layak diberi kesempatan untuk membuktikan diri,” beber Patrick Kluivert.
Kita belum tahu sampai kapan Elkan Baggott akan menolak panggilan timnas Indonesia. Bek berusia 22 tahun itu semestinya sudah pernah bermain untuk Indonesia. Ia telah mengemas 22 caps dan mencetak dua gol bagi timnas Indonesia.
Publik Indonesia tentu perlu memberikan dukungan positif kepada Elkan agar bisa berkembang di klubnya.
Dengan usia yang masih muda, ia punya waktu yang cukup untuk kembali ke timnas Indonesia suatu saat nanti.
Saat ini, timnas Indonesia sedang fokus mempersiapkan laga krusial menghadapi China pada Kamis, 5 Juni 2025 sebelum bertandang ke markas Jepang, lima hari berselang untuk menentukan nasib di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Target Indonesia adalah finis di posisi empat besar agar bisa lanjut ke putaran berikut. Bila lebih baik, finis di urutan kedua agar bisa mendampingi Jepang ke putaran final tahun depan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kita doakan yang terbaik bagi timnas Indonesia.
