
Ragnar Oratmangoen dipastikan absen memperkuat tim nasional Indonesia dalam dua pertandingan terakhir di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain naturalisasi itu harus menjalani proses pemulihan sebagaimana dikabarkan pihak PSSI.
Seperti dikatakan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, pemain 27 tahun itu masih belum pulih dari sakit.
“Jadi, ada beberapa pertanyaan dari teman-teman mengenai pemain yang tidak dipanggil oleh tim kepelatihan ataupun tidak masuk dalam daftar pemanggilan,” beber Arya.
Arya mengatakan winger Dender EH di Liga Belgia itu sudah mengabarkan kepada PSSI terkait kondisi terkininya.
“Seperti Oratmangoen. Memang kemarin ia menyampaikan kepada kami bahwa ia sedang sakit dan harus menjalani proses penyembuhan,” sambungnya.
Ragnar sudah dua bulan absen bermain. Pertandingan terakhirnya adalah saat Dender EH Kalah 1-2 dari KV Mechelen di Liga belgia pada 17 Maret 2025. Saat itu, ia tampil 29 menit.
Arya menegaskan kondisi sang pemain paling utama sehingga pihaknya sangat mendukung pemain tersebut menjalani proses pemulihan.
“Karena kesehatan sangat penting, itu sudah pasti, maka kami mendukung Oratmangoen untuk bisa beristirahat.”
Ragnar sendiri sudah angkat bicara terkait kondisi dan perasaannya ketika harus absen memperkuat Skuad Garuda di dua laga krusial ini.
“Karena cedera, saya tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk dua pertandingan terakhir di putaran ini. Tidak ada tempat lain yang lebih saya inginkan selain berada di lapangan, berjuang untuk Garuda. Namun, kesehatan harus menjadi prioritas utama,” ungkap Ragnar.
Ragnar menyebut dirinya akan melakukan segalanya di musim panas ini agar bisa kembali bugar. Ia pun mendoakan agar skuad Garuda memperoleh hasil positif.
“Saya akan melakukan segala hal musim panas ini agar bisa kembali 100% fit di awal musim yang baru. Untuk sekarang: semoga sukses dan tetaplah percaya!”
Timnas Indonesia memang tengah mempersiapkan diri menghadapi dua laga penghabisan di Putaran Ketiga Grup C.
Indonesia sementara ini berada di posisi keempat, di belakang Arab Saudi, Australia, dan Jepang.
Indonesia minimal harus mengunci posisi empat besar bila ingin melanjut ke putaran berikutnya.