
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi senang dengan hasil imbang yang diraih timnya saat menghadapi Barcelona di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2024/2025. Bertanding di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Kamis, 1 Mei 2025 dini hari WIB kedua tim bermain sama kuat dengan skor 3-3.
Inzaghi menyadari tidak mudah bagi mereka untuk mengalahkan Barcelona yang menurutnya menjadi salah satu tim terbaik di dunia saat ini.
Ia hanya sedikit menyayangkan ada gol yang dianulir yang membuat timnya seharusnya bisa memimpin 2-0.
“Kami bermain dengan sangat baik, jelas unggul 2-0, saya masih tidak mengerti mengapa gol itu dianulir, jadi ada penyesalan juga, tetapi kami tahu bahwa kami bermain dengan sangat baik melawan tim terbaik di dunia saat ini,” tandas Inzaghi.
Satu gol Inter Milan yang dicetak Henrikh Mkhitaryan dianulir setelah dari hasil tinjauan ternyata jari kakinya berada dalam posisi offside.
“Sayangnya, insiden-insiden ini dapat membuat perbedaan. Itu tidak mengubah apa pun dalam cara saya memandang para pemain dan penampilan mereka, karena mereka tampil fantastis malam ini,” sambungnya.
Setelah itu, Barcelona ternyata mampu kembali ke permainan terbaik. Mereka terus mengejar dan memberi tekanan kepada tim tamu. Aksi-aksi Lamine Yamal sungguh merepotkan mereka.
Dua kali tendangan pemain muda Spanyol itu membentur gawang.
Inzaghi memuji kualitas Lamal sebagai pemain muda istimewa dengan kualitas yang belum pernah dilihat dalam delapan hingga sembilan tahun terakhir.
“Kami mencoba memperbaiki beberapa hal, karena Lamine Yamal adalah pemain yang kualitasnya belum pernah saya lihat setidaknya selama 8-9 tahun,” pujinya.
Performa Yalam yang begitu imprsif membuat mereka tidak bisa tidak harus merapatkan pertahanan.
“Karena itu kami harus menggandakan pertahanan setiap saat, itu tidak cukup, jadi dengan menggandakan pertahanan kami akan meninggalkan celah di tempat lain dan terpaksa bertahan lebih dalam.”
Padatnya jadwal pertandingan yang harus dimainkan Barcelona cukup berdampak pada para pemain.
“Untungnya, ia juga kehilangan intensitas seiring berjalannya waktu, karena Barcelona juga telah memainkan banyak pertandingan musim ini. Itu adalah penampilan babak kedua yang sangat bagus,” lanjutnya.
Di pertandingan ini, Inter tak bisa mengandalkan Lautaro Martinez sepanjang 90 menit pertandingan. Sang kapten harus ditarik keluar di babak pertama karena mengalami masalah pada paha kirinya.
“Ia merasakan sedikit nyeri,” beber Inzaghi.
Kedua tim pun akan menjalani pertandingan penentuan di San Siro pada Selasa, 6 Mei 2025 dini hari WIB nanti. Pemenang di laga itu dipastikan akan melangkah ke partai final menghadapi pemenang antara Arsenal versus Paris Saint-Germain (PSG).
“Ketika kami datang ke Barcelona tiga tahun lalu, itu juga merupakan hasil imbang,” ungkap Inzaghi.